Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Struktur Data Heap: Pengertian, Karakteristik, dan Operasinya

Pengertian Struktur Data Heap Heap adalah struktur data berbentuk complete binary tree yang memenuhi heap property. Struktur Data Heap: Pengertian, Karakteristik, dan Operasinya Complete binary tree sendiri dapat didefinisikan sebagai binary tree di mana semua level terisi penuh, kecuali level terakhir. Semua kunci atau nilai pada level terakhir harus rata kiri apabila tidak terisi penuh. Karakteristik Struktur Data Heap Heap memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Sistem menetapkan heap identifier unik untuk setiap heap dalam grup aktivasi. Heap identifier untuk heap default selalu bernilai nol. API bindable manajemen penyimpanan, dipanggil oleh program atau prosedur, menggunakan heap identifier untuk mengidentifikasi heap yang akan digunakan untuk bertindak. API bindable harus dijalankan dalam grup aktivasi yang memiliki heap. Ukuran heap diperluas secara dinamis untuk memenuhi permintaan alokasi. Ukuran maksimum heap adalah (4GB – 512KB). Ukuran tersebut adalah ukuran heap maksimum jika

Algoritma A* (A Star): Pengertian, Cara Kerja, dan Kegunaannya

 Pengertian Algoritma A* (A star) Algoritma A* (A Star) adalah algoritma pencarian yang digunakan untuk menemukan jalur terpendek antara titik awal dan akhir. Algoritma ini sering digunakan untuk penjelajahan peta guna menemukan jalur terpendek yang akan diambil. Cara Kerja Algoritma A* A* menggunakan Best First Search (BFS) dan menemukan jalur dengan biaya terkecil (least-cost path) dari node awal (initial node) yang diberikan ke node tujuan (goal node). Algoritma ini menggunakan fungsi heuristik jarak ditambah biaya (biasa dinotasikan dengan f(x)) untuk menentukan urutan di mana search-nya melalui node-node yang ada pada tree. Kegunaan Algoritma A* Algoritma A* menemukan jalur terpendek antara dua node dalam sebuah graph. Algoritma ini mirip dengan algoritma Dijkstra, tetapi lebih canggih karena mempertimbangkan biaya setiap sisi (edge) dalam graph. Biaya tepi (edge cost) biasanya ditentukan oleh panjangnya atau ukuran jarak lainnya, seperti waktu atau uang.

Struktur Data Tree: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya

Pengertian Struktur Data Tree Tree adalah tipe struktur data yang sifatnya non-linier dan berbentuk hierarki. Struktur Data Tree: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya Mengapa tree disebut sebagai struktur data non-linier? Alasannya karena data pada tree tidak disimpan secara berurutan. Sebaliknya, data diatur pada beberapa level yang disebut struktur hierarkis. Karena itu, tree dianggap sebagai struktur data non-linear. Jenis-jenis Tree Struktur data tree dapat diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, yaitu: General tree, Binary tree, Balanced tree, dan Binary search tree. 1. General tree Struktur data tree yang tidak memiliki batasan jumlah node pada hierarki tree disebut General tree. Setiap simpul atau node bebas memiliki berapapun child node. Tree jenis adalah superset dari semua jenis tree. 2. Binary tree   Binary tree adalah jenis tree yang simpulnya hanya dapat memiliki paling banyak 2 simpul anak (child node). Kedua simpul tersebut biasa disebut simpul kiri (left node) dan simpul kanan

Struktur Data Graph: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya.

  Pengertian Graph Graph adalah jenis struktur data umum yang susunan datanya tidak berdekatan satu sama lain (non-linier). Graph terdiri dari kumpulan simpul berhingga untuk menyimpan data dan antara dua buah simpul terdapat hubungan saling keterkaitan. Jenis jenis graph Simpul pada graph disebut dengan verteks (V), sedangkan sisi yang menghubungkan antar verteks disebut edge (E). Pasangan (x,y) disebut sebagai edge, yang menyatakan bahwa simpul x terhubung ke simpul y. kepadatan lalu lintas, panjang jalan dll. Untuk masalah seperti ini, kita bisa mengasosiasikan sebuah edge e dengan bobot w(e) berupa bilangan ril. Contoh weighted graph pada struktur data graph Nilai bobot ini bisa apa saja yang relevan untuk masalah yang dihadapi: misalnya jarak, kepadatan, durasi, biaya, probabilitas, dan sebagainya. Unweighted Graph Berbeda dengan jenis sebelumnya, unweighted graph tidak memiliki properti bobot pada koneksinya. Graph ini hanya mempertimbangkan apakah dua node saling terhubung atau

fungsi dalam matematika

  FUNGSI DALAM MATEMATIKA Fungsi adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan kepada anggota himpunan yang lain. Fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Pada dasarnya, fungsi adalah suatu relasi yang memetakan setiap anggota dari suatu himpunan yang disebut sebagai daerah asal atau domain ke tepat satu anggota himpunan lain yang disebut daerah kawan (kodomain). Fungsi adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B jika setiap anggota himpunan A berpasangan dengan tepat satu anggota himpunan B. Suatu fungsi atau pemetaan dapat disajikan dalam bentuk himpunan pasangan terurut, rumus, diagram panah, atau diagram cartesius. Fungsi f yang memetakan himpunan A ke himpunan B ditulis dengan notasi: f: A → B. Fungsi adalah adalah relasi himpunan A ke himpunan B, dengan setiap anggota A dipasangkan ke satu anggota B. Dalam pembahasan relasi dan fungsi, himpunan yang terlibat digolongkan ke dalam tiga jenis daerah. Daerah pada fungsi adalah: Daerah asal (

DATA SISWA 8C SAFIA

Nama : Safia Ananda Dwi Putri Yurifa Ttl: Blitar, 20 september 2010 Kelas : 8C Absen : 30 Alamat : Rt 01 Rw 07 Dusun Cangak Desa              Krandang, Kec. Kras Kabupaten Kediri Email : safiananda27@gmail.com Situs : https://safianandadwiputriyurifa.blogspot.com/